Pelaksanaan Green Productivity (GP) untuk Meningkatkan Kunjungan Agrowisata di Desa Sindangjaya

27 Agustus 2025
Administrator
Dibaca 5 Kali
Pelaksanaan Green Productivity (GP) untuk Meningkatkan Kunjungan Agrowisata di Desa Sindangjaya

Pendahuluan

Desa Sindangjaya memiliki potensi alam yang begitu subur dan kaya—baik secara iklim maupun keanekaragaman budaya. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal untuk dikembangkan menjadi agrowisata unggulan, salah satunya adalah Agrowisata Artala, sebuah destinasi wisata berbasis pertanian yang menyuguhkan pengalaman alami sekaligus edukatif  .


Permasalahan

Sayangnya, pengemasan agrowisata di desa ini belum optimal. Salah satu kendala yang muncul adalah mengenai perizinan, khususnya dari pihak Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata. Kondisi ini menunjukkan bahwa meski potensi agrowisata besar, belum ada struktur pengelolaan yang memadai untuk mendukungnya secara efektif  .

 

Pendekatan Metodologi

Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian menggunakan dua pendekatan utama:

  1. Green Productivity (GP) Tools – sebuah metode yang menggabungkan efisiensi produktivitas dengan pelestarian lingkungan.
  2. Analisis SWOT – untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan agrowisata di Desa Sindangjaya  .

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kunjungan wisata dan membangun kapabilitas masyarakat melalui penyuluhan yang mendorong terbentuknya konsep desa pintar, masyarakat pintar, dan ekonomi pintar.

 

Strategi Implementasi

Berdasarkan hasil analisis, berikut adalah rekomendasi strategi yang direkomendasikan oleh peneliti:

  • Kolaborasi semua unsur desa dalam mendukung pengembangan agrowisata yang beragam.
  • Peningkatan promosi, termasuk penyelenggaraan event atau acara khusus saat akhir pekan.
  • Diversifikasi produk olahan, serta pembentukan tim promosi khusus.
  • Peningkatan kualitas SDM, penerapan teknologi modern, dan peningkatan mutu pelayanan serta fasilitas wisata.
  • Menyesuaikan organisasi dan layanan wisata dengan tren wisata terkini  .

 

Dampak yang Diharapkan

Dengan penerapan Green Productivity secara sistematis, Desa Sindangjaya berpotensi menjadi model pengembangan agrowisata berkelanjutan. Selain itu, pendekatan ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) melalui sinergi antara lingkungan, ekonomi, dan masyarakat  .

 

Kesimpulan

Pendekatan GP, ditambah dengan analisis SWOT, menawarkan sebuah visi pengembangan agrowisata yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Desa Sindangjaya. Dengan implementasi strategi yang tepat—mulai dari promosi hingga peningkatan kapasitas masyarakat—desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi contoh agrowisata yang sukses dan inspiratif.

 

Sumber Asli

Artikel ini diadaptasi dari jurnal: Pelaksanaan Green Productivity (GP) Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata Berbasis Agrowisata Desa Sindangjaya, diterbitkan dalam SULUH: Jurnal Abdimas, Vol. 7 No. 1, Agustus 2025, halaman 51–62  .

 Baca selengkapnya di sini.